Kamis, 18 Desember 2014

DEFISINI AKUNTANSI DAN TUJUANNYA


Definisi pertama mengenai akuntansi adalah definisi yang dikemukakan oleh ABP Statement No.4 dalam Smith Skousen (1995 : 3), akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam menetapkan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif.  


Menurut American  Insitute of Certified Public Accounting (AICPA) dalam Harahap (2003) mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.

Sedangkan pengertian akuntansi menurut Rudianto mendefenisikan bahwa akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha.

Dan pengertian menurut Charles T. Horngren, dan Walter T.Harrison (Horngren Harrison,2007:4) menyatakan bahwa: Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.

Kumpulan istilah Akuntansi dan Definisinya ini belum sempurna dan lengkap. Untuk itu akan terus ditambahkan dari hari-ke-hari mengikuti perkembangan PSAK itu sendiri. Segala masukan dan kritik dari pembaca akan sangat bermanfaat guna dapat menghasilkan informasi yang makin lengkap dan mendekati sempurna di masa-masa yang akan datang.

Selama ini yang tersebar di masyarakat ialah sekedar pelaporan keuangan sebagai bentuk formalitas dalam perusahaan. Dengan demikian, maka berikut pembahasan tujuan dari akuntansi, sebagai berikut : 
Setelah membaca dan memahami apa itu akuntansi, yang kemudian kita ketahui ialah tujuan dari akuntansi tersebut.
  1. Kepentingan Pihak Intern : Laporan akuntansi sebagai hasil dari siklus akuntansi. Dengan laporan itu, Perusahaan dapat menganalisa kinerja para karyawannya apakah memenuhi terget dari perusahaan atau tidak, dapat dijadikan dasar anggaran untuk periode berikutnya, apakah penjualan pada tahun tersebut memenuhi target, apakah beban pada tahun berjalan terlalu besar/terlalu rendah sehingga pada periode selanjutnya perlu dilakukannya penurunan atau peningkatan beban.
  2. . Kepentingan Pihak Esktern : Dari pengertian di atas terkandung tujuan utama akuntansi adalah menghasilkan atau menyajikan informasi ekonomi (economic information) dari suatu kesatuan ekonomi (economic entity) kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam hal ini, pihak ekstern yang dimaksud ialah pihak-pihak diluar kepentingan intern yakni Pemerintah, Para Investor, Para Kreditor dan  masih banyak lagi.
Dari penjelasan tujuan akuntansi itu sendiri, maka akuntansi terdapat 3 cabang antara lain :

a.     Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak ekstern seperti investor, kreditor, dan Bapepam.

b.     Akuntansi manajemen
Akuntansi manajemen adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak intern organisasi atau manajemen.

c.     Akuntansi Pemerintah
Akuntansi Pemerintah adalah cabang akuntansi yang memproses transaksi-transaksi keuangan pemerintah yang menghasilkan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD kepada rakyat melalui lembaga legislatif serta untuk kepentingan pihak-pihak yang terkait.


sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar